“Debu itu berbahaya, makanya kita minta supaya warga menutup mulut dan hidungnya,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Alam (Kadistamben) Sumut, Untung Kaban, Senin (30/8).
Menurut Untung, imbauan agar warga menutup mulut dan hidung tersebut ditujukan bagi warga yang berada di zona berbahaya karena enggan mengungsi meskipun sudah diperingatkan.
“Kalau yang sudah di pengungsian mereka aman, tapi yang masih di daerah yang kurang dari radius 6 Km itu yang berbahaya. Padahal dari awal kita sudah peringatkan warga untuk mengungsi, tapi masih ada swebagian warga yang membandel,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan warga melihat Gunung Sinabung mengeluarkan larva panas berwarna merah, disusul ledakan sebanyak empat kali yang disertai gempa.
Sejumlah warga yang masih bertahan karena menjaga rumahnya di zona bahaya pun akhirnya ikut mengungsi. Sebab, hutan di sekeliling desa mereka sudah rata dihujani abu vulkanik.
dtc/rif