SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Medan–Badan Urusan Logistik (Bulog) akan buka selama 24 jam untuk memastikan ketersediaan beras di Kabupaten Karo menyusul terjadinya bencana alam letusan Gunung Sinabung. Stok beras Bulog lebih dari cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan.
Kepala Perum Bulog Divre I Sumatera Utara, Muchtar Saad menyatakan, kebutuhan beras secara rata-rata di Kabupaten Karo sekitar 940 ton per bulan. Jikapun ada kenaikan, karena terjadinya pengungsian dan arus masuk orang yang cukup besar, maka kebutuhan beras untuk para pendatang jika bisa dikalkulasikan.
“Rumusnya, kebutuhan per orang per hari adalah 0,4 kilogram. Jadi kalau ada pengungsian sekitar 27 ribu, tinggal dikalikan saja dengan 0,4 kilogram, maka sebanyak itulah stok yang harus ada,” Muchtar Saad kepada wartawan di Posko Utama Penanggulangan Bencana Alam Letusan Gunung Sinabung, Jl. Veteran, Kabanjahe, Karo, Senin (30/8).
Untuk wilayah Kabupaten Karo, stok yang tersedia lebih dari cukup. Bulog punya stok hingga 40 ribu ton beras dan dapat didistribusikan dengan segera kapan saja. Selain di gudang yang berada di Karo, stok beras Bulog juga berada di beberapa wilayah yang dekat dengan kabupaten tersebut.
“Tinggal beritahu saja harus diturunkan di mana, langsung diantar. Tentu saja setelah melewati mekanismenya. Ada prosedur, Dalam hal ini jika di Kabupaten Karo, ya ada kewenangan Bupati Karo untuk menentukan pendistribusian itu, jika memang diperlukan pendistribusian yang mendesak,” tukas Muchtar Saad.
dtc/ tiw