Sragen (Espos)–Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Doyong Kecamatan Miri senilai Rp 12 juta digunakan untuk membiayai penutupan lubang jalan.
Pasalnya, lubang jalan itu dirasa bakal mengganggu kelancaran arus mudik.
Kepala Desa (Kades) Doyong, Yuanto menjelaskan ADD senilai Rp 12 juta dimanfaatkan untuk menutup lubang jalan yang ada di jalan desa Doyong-Bibis, sepanjang 2,5 kilometer (km).
“Jalan itu kondisinya sudah parah, banyak lubang di jalan. Padahal jalan itu akan dilalui para pemudik di wilayah desa kami. Untuk itu, kami harap pekerjaan bisa selesai sebelum hari Lebaran,” kata Yuanto, saat dijumpai Espos, di ruang kerjanya, Jumat (27/8).
tsa