Ketujuh tersangka semunya masih berstatus pelajar, kecuali pimpinan kelompok, Yg, 16, tamatan MTs di Wonogiri. Enam tersangka lainnya adalah, Roh, 15, Agn, 15, Mch, 15, Dew, 16, Awg, 15 dan Ann, 15. Mereka semua warga Jatisrono, Wonogiri dan menjadi pelajar salah satu sekolah swasta di kecamatan penghasil mete itu.
Kasatreskrim AKP Sugiyo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Nanang Avianto di ruang kerjanya menjelaskan, terungkapnya kasus pencurian kelompok itu bermula dari aksi pencurian kelapa muda di barat Kantor Pegadaian Jatisrono, Sabtu lalu. Saat beraksi, enam pelaku itu tepergok warga dan ditangkap untuk diserahkan ke Mapolsek Jatisrono.
“Bersamaan dengan tertangkapnya keenam pelaku pencurian, patroli polisi lewat. Hasil pengembangan, ternyata ada tujuh pelaku. Setelah diperiksa, mereka mengaku telah beraksi di 11 tempat kejadian perkara (TKP). Mereka satu kelompok, namun berbeda pasangan saat beraksi di wilayah Sidoharjo, Jatisrono dan Jatipurno. Setiap kelompok terdiri atas empat sampai lima anggota.”
Kasatreskrim mengatakan, barang bukti yang disita, adalah lima motor, 15 tabung gas, enam Ponsel, tiga kelapa muda dan sebuah kepis (tempat ikan). Menurut tersangka, kepis sebagai pengganti tas. “Jika memperoleh HP, batu HP ataupun kartu perdana langsung dimasukkan ke kepis, biar tidak dicurigai,” ujar Roh.
tus