“Masing-masing telepon genggam tersebut berisi pulsa Rp300.000, dan setelah pengaman Lebaran selesai akan menjadi inventaris Polda Jateng,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Edward Aritonang, di Rembang, Sabtu (28/8).
Dia menyebutkan, pengamanan jalur pantura Jawa Tengah akan menyita banyak energi.
“Kami akan mengintensifkan pos pengamanan yang sudah dipersiapkan masing-masing polres di wilayah jalur pantura,” katanya.
Disinggung soal waktu pengoperasionalan pos pengamanan Lebaran, Edward mengatakan pospam akan dibuka secara serentak pada tanggal 3 September 2010, dini hari pukul 00.01 WIB.
“Pospam di jalur pantura akan dibuka secara serentak sejak tanggal 3-18 September 2010,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Susilo Teguh Raharjo yang didampingi Kepala Satuan Lalu-lintas Polres setempat, AKP Zamroni mengatakan di jalur pantura Rembang akan dipasang lima pos pengamanan.
“Pospam yang kami pasang ada enam pos, di jalur pantura ada lima pos dan satu pos di jalur Rembang-Blora,” katanya.
Kapolres juga akan segera memasang lebih dari 1.000 gazon (pembatas jalan) dan rambu-rambu lalu-lintas.
Selain itu, Polres setempat juga menyiapkan 40 unit sepeda motor dan 8 mobil patroli sebagai sarana untuk mengamankan Lebaran.
Rambu dan gazon, kata Kapolres akan dipasang di titik titik rawan, sehingga dapat memperlancar arus kendaraan.
Sebab, menurut Kapolres, sepanjang 65 kilometer jalur pantura Rembang, terdapat dua titik rawan kecelakaan dan satu titik macet serta 28 titik penyempitan jalan.
Ant/nad