Ciudad Victoria–Dua bom mobil Jumat waktu setempat meledak di Meksiko utara, serangan terakhir di daerah itu tempat beberapa hari sebelumnya marinir menemukan 72 mayat orang ditembak, di negara yang kini melancarkan perang melawan kartel narkotika itu.
Ledakan-ledakan tersebut, kedua dan ketiga bom yang diletakkan di dalam sebuah kendararaan bulan ini, terjadi di Ciudad Victoria, ibu kota negara bagian Teluk utara Tamaulipas, dan keempat di Meksiko sejak Juli.
Namun ledakan-ledakan tidak menimbulkan kerusakan pada gedung-gedung. Ledakan-ledakan itu terjadi pada hari yang sama ketika para pejabat menemukan mayat seorang perwira polisi yang sedang menyelidiki pembantauan puluhan migran, dalam serangan lain yang diduga dilakukan oleh gembong obat yang sedang dicari.
“Saya katakan ledakan dua bom mobil di sini di negara bagian ini, salah satunya di kantor kepolisian lalu lintas lokal dan lainnya di instalasi televisi,” kata Gubernur Tamaulipas, Eugenio Hermandez, dikutip oleh penyiar terkenal Meksiko.
Bom yang lebih kecil dari mesin mobil diletakkan di depan kasis di jalan dekat studio Televisa di Ciudad Victoria, 350 kilometer selatan perbatasan Teksas. Sementara itu Televisa tidak memberikan rincian ledakan tersebut. Bom mobil adalah senjata baru dalam perang obat di Meksiko.
ant/rif