SOLOPOS.COM - SHELTER SEMANGGI: Walikota Solo, Joko Widodo, Rabu (4/4) meresmikan shelter pedagang kaki lima (PKL) Silir. (JIBIFOTO: lia/SPFM)
Sragen (Espos)--Para peternak sapi di Pasar Hewan Sumberlawang mengakui adanya peningkatan penjualan ternak sapi pada dua pekan menjelang hari Lebaran.
Peningkatan penjualan mencapai hampir 50%.Sayangnya peningkatan penjualan itu tidak diimbangi kenaikan harga.
Para peternak menuturkan harga jual ternak tetap turun paling tidak Rp 2 juta sampai Rp 3 juta menyusul beredarnya sapi impor sejak setahun belakangan.
Kepala Pasar Hewan Sumberlawang, Wibiyanto menerangkan lonjakan jumlah ternak yang masuk ke pasar mulai dirasakan sejak tiga kali pasaran
terakhir.
Jika sebelumnya hanya sekitar 400-an ekor ternak sapi yang masuk pasar, kali ini jumlah ternak meningkat menjadi 600-an ekor sapi.
“Biasanya 400-an ekor, atau paling banyak 450-an ekor. Tapi sudah tiga
pasaran ini jumlah ternak bisa sampai 600-an. Mungkin efek menjelang
Lebaran, jadi banyak peternak yang ingin menjual ternak mereka,” papar
Wibiyanto, saat ditemui Espos, di lokasi setempat, Jumat (27/8).
tsa