SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yosca Herman Soedrajat diperiksa sebagai sumber oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo dalam pengusutan kasus dugaan Pungli di Terminal Tirtonadi di gedung setempat, Jumat (27/8) pukul 09.00 WIB.
Pemeriksaan tersebut diperlukan untuk melengkapi tahap Pulbaket yang dilakukan Kejari Solo dalam rangka memastikan terjadinya dugaan penyimpangan.
Berdasarkan pantauan Espos di gedung Kejari Solo, Yosca Herman Soedrajat mendatangi gedung Kejari tepat pukul 09.00 WIB dengan menggunakan mobil dinas. Pada saat tersebut, Yosca langsung ditemui Kasi Intel Kejari, Sunarko dan Kasi Datun, Ike Bahtiar.
Pemeriksaan terhadap Yosca kali ini merupakan tindak lanjut Kejari dalam mengusut terjadinya dugaan Pungli di terminal dan diduga merugikan keuangan negara mulai dari ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah.
Kali terakhir, sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Yosca, Kejari sudah memeriksa mantan kepala Dishub periode 2007-2009, Sardjono. Sejauh ini, terdapat puluhan orang yang dianggap mengetahui seluk-beluk dugaan Pungli dan sudah dimintai keterangan oleh Kejari, yakni mulai dari cleaning service hinga tingkatan pejabat di Dishub.
“Materi pemeriksaan kali ini masih pada tahap awal. Ada 10 pertanyaan tadi (kemarin -red) yang kami ajukan ke Pak Yosca. Seluruhnya, masih berada pada Tupoksi serta kewenangan di Dishub. Di samping itu, kami juga menyinggung soal klarifikasi laporan keuangan di Dishub serta kaitan UPTD terminal dengan Dishub,” ulas Kasi Datun, Ikeu Bahtiar mewakili Kajari Solo, Sugeng H saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/8).
Begitu pemeriksaan terhadap Kadishub selesai pukul 11.30 WIB, orang nomor satu di Dishub tersebut membisu saat ditanya wartawan. Sebaliknya, Yosca Hirman Soedrajat justru mempercepat gerak langkahnya segera keluar dari gedung Kejari. Di luar gedung Kejari, Yosca sudah dijemput ajudan siap lengkap dengan kendaraan dinasnya.
“Susah, sudah jangan tanya itu,” singkatnya.
pso