Jakarta--Bibit Samad Rianto menilai tidak ada perbedaan yang besar jika menjabat jadi ketua ataupun wakil ketua Ketua KPK. Kalaupun ada, perbedaannya hanya masalah gaji saja.
“Nggak ada beda kok, perbedaannya hanya beda gaji selisih Rp 5 juta saja,” ujar Bibit setengah bercanda kepada wartawan dalam acara buka puasa bersama di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/8).
Dalam seluruh pengambilan keputusan, peran ketua juga tidak bisa dominan. Jika tidak didukung oleh pimpinan yang lain, keputusan itu tidak akan mungkin bisa berjalan.
Seluruh pimpinan KPK memiliki porsi yang sama dalam mengambil kebijakan.
Sebelumnya dalam wawancara akhir pansel Kamis (26/8) kemarin, salah satu calon Jimly Asshiddiqie sempat melontarkan pernyataan mengejutkan.
Pria yang kini menjabat sebagai anggota Wantimpres tersebut menyatakan akan mundur jika tidak terpilih sebagai Ketua KPK.
“Saya rasa mungkin saya akan mundur saja,” kata Jimly dalam wawancara pansel pimpinan KPK di Gedung Kemenkum HAM.
Ada juga calon lain, Melli Darsa yang emoh jadi pimpinan jika menjabat untuk 4 tahun. Meski tidak menyebut nama langsung, Bibit sempat menyindir keinginan seperti itu.
“Alhamdullilah juga, daripada nanti malah mutung (ngambek),” jelasnya.
Bibit juga kembali menegaskan keinginannya supaya pimpinan terpilih nanti hanya menjabat setahun. Pimpinan itu pun akan lengser berbarengan dengan empat pimpinan yang ada.
dtc/nad