Klaten (Espos)--Lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api (KA) Karangwuni, tepatnya di Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Kamis (26/8),
terhambat.
Hal itu disebabkan perlintasan KA itu tergenang air dari luapan sungai di dekatnya. Pengguna jalan terpaksa mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan saat menyeberangi rel.
Luapan air terjadi lantaran sungai di pinggir sawah itu tersumbat tumpukan sampah. Penjaga palang perlintasan KA Karangwuni, Sulama, mengatakan, sampah yang menyumbat sungai sebenernya sudah pernah dibersihkan oleh petugas Pemkab.
“Beberapa waktu lalu, petugas DPU membawa truk ke sini untuk mengangkut sampah yang menyumbat aliran air. Tapi kok sampahnya ada lagi,” jelasnya.
rei