News
Kamis, 26 Agustus 2010 - 16:47 WIB

Pantau kemacetan jalur mudik, Polda Metro terjunkan heli

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Polda Metro Jaya telah memprediksi sejumlah jalur mudik bakal mengalami kemacetan. Guna memantau kemacetan agar mudah ditangani, polisi akan menerjunkan helikopter.

“Dengan bantuan helikopter, kemacetan akan mudah terpantau,” kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Condro Kirono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/8).

Advertisement

Helikopter digunakan untuk mengangkut petugas agar bisa menembus ke titik kemacetan. Jika ditemukan kondisi lalu lintas di jalur mudik itu sudah mengalami deadlock, petugas akan diterjunkan langsung dari helikopter ke titik kemacetan dengan tali rapelling.

“Dengan helikopter akan lebih cepat petugas untuk mencapai lokasi kemacetan, sehingga lebih cepat juga bagi petugas untuk mengatur lalulintas,” jelasnya.

Selain menerjunkan petugas rappeling, polisi bersepatu roda juga diturunkan ke lokasi kemacetan.

Advertisement

Dalam mengamankan arus lalu lintas mudik, Direktorat Polda Metro Jaya menerjunkan 4.868 personel. Petugas akan disebar ke masing-masing Polres.

Lebih jauh Condro mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat melintas di sejumlah titik rawan kecelakaan di jalur mudik. Jalur mudik yang rawan kemacetan itu di antaranya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Bekasi dan Tangerang.

“Masing-masing Polres sebenarnya ada trouble spot. Kerawanannya ini karena jalan lurus, ditambah pemudik yang cenderung ingin cepat sampai,” jelasnya.

Advertisement

Guna memantau titik-titik rawan ini, Polda Metro rencananya akan memasang CCTV.

“Idealnya pada ruas trouble spot yang menimbulkan kemacetan dipasangi CCTV. Tapi, tumpuan pemberangkatan seperti bandara, terminal, stasiun juga harus dipasangi CCTV,” paparnya.

Sementara itu, untuk memfasilitasi korban kecelakaan, Polda Metro dan instansi terkait menyediakan rumah sakit di antaranya RS Fatmawati, RS Budi Kemuliaan dan RS Kramat Jati.

Dalam mengamankan arus mudik, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya menerjunkan 4.868 personel. Petugas ditempatkan di lokasi check point, pos pengamanan dan jalur lalulintas lainnya.

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif