Soloraya
Kamis, 26 Agustus 2010 - 16:01 WIB

Disdik kekurangan Kepsek

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makmur saat ini kekurangan sedikitnya 20 orang kepala sekolah (Kepsek) meski Bupati telah mengangkat sebanyak 41 orang Kepsek Rabu (25/8).

Kepala Disdik, Djoko Raino Sigit menjelaskan, meski sudah ada pelantikan sebanyak 41 orang Kepsek baru namun hingga sekarang masih banyak kursi Kepsek yang kosong. Kekosongan kursi Kepsek tersebut terutama terjadi di sekolah dasar (SD). “Jumlah total SD di Sukoharjo sekarang ini sebanyak 484 sekolah. Sedang kekosongan kursi Kepsek yang ada sekitar 20 orang,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (26/8).

Advertisement

Dari kekurangan Kepsek tersebut, Djoko menambahkan, hingga saat ini belum menimbulkan masalah. Sebab, solusi sementara yang diambil Disdik adalah mengangkat Plt Kepsek.

Terkait persoalan kekurangan guru, Ketua Komisi IV, Sudarsono mengungkapkan, Disdik saat ini perlu melakukan penataan pengajar. “Dari sejumlah inspeksi mendadak (Sidak) yang kami adakan, bukan hanya kekurangan Kepsek namun persoalan yang dinas hadapi sekarang ini juga kekurangan guru,” jelasnya.

Namun demikian, Darsono sapaan akrabnya menambahkan, melihat jumlah guru yang ada sekarang serta adanya pengangkatan guru PNS setiap tahunnya, sebenarnya kekurangan guru tidak perlu terjadi. Pasalnya, jumlah mereka sekarang ini cukup hanya penyebarannya yang kurang merata.

Advertisement

“Kebanyakan guru maupun Kepsek sekarang ini memilih bekerja di wilayah perkotaan. Jarang sekali dari mereka yang mau mengajar di wilayah pinggiran atau perbatasan. Nah, agar kekurangan guru maupun Kepsek tidak selalu menjadi persoalan dari tahun ke tahun, yang kami harapkan dari Disdik adalah penataan segera,” tegas dia.

aps

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kekurangan Kepsek
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif