Wonogiri (Espos)–Setelah Baliho pasangan Sutadi-Paryantin (Di-An) di Terminal Krisak, Selogiri jadi sasaran tangan jahil, kini giliran Baliho milik pasangan Mulyadi-Edy Purwanto (Mu-dy) dicoret-coret tangan jahil.
Pemantauan Espos, Kamis (26/8), Baliho itu dipasang di simpang empat barat SMPN 6 Wonogiri jadi aksi vandalisme. Muka kedua calon ditutup cap warna hitam. Aksi itu oleh Cawabup Edy Purwanto dinilai memprihatinkan.
“Kemarin sudah ditandatangani kesepakatan kampanye damai, tetapi kenapa muncul aksi vandalisme. Kami tidak marah, kami justru menaruh apresiasi oknum warga mencoret Baliho,” ujarnya.
Edy yang juga Ketua Umum KONI WOnogiri menilai, sangat mungkin oknum warga pencoret gambar senang atas nomer 3. Namun, ujarnya, karena waktu pencoblosan masih lama sehingga gambar di Baliho menjadi sasaran pelampiasan pemuas.
“Biarlah Baliho dicoret-coret, kejadian itu tidak akan kami laporkan ke Panwas, polisi atau dinas terkait. Hari ini (Kamis, 26/8) anggota tim akan kami minta untuk mengganti gambar serupa.”
Sebelumnya Ketua Panwaslu Wonogiri, S Prihmardoyo berharap semua elemen masyarakat ikut menjaga kondusivitas Pilkada Wonogiri. Dia menegaskan, para calon hendaknya tidak memancing persoalan.
tus