News
Kamis, 26 Agustus 2010 - 09:20 WIB

Anas instruksikan Ahmad Tohari dicopot

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jombang–Ahmad Tohari dicopot dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jombang. Selain itu, pria kelahiran Ngawi ini juga harus melepas jabatan Ketua Komisi D DPRD Jombang.

Pencopotan kedua jabatan Tohari tersebut disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang, Soeharto usai menggelar rapat internal pengurus DPC, Rabu (25/8) malam.

Advertisement

Menurut Soeharto, pencopotan dua jabatan Tohari berdasarkan rapat pengurus DPC yang baru saja ia gelar. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga menginstruksikan pencopotan Tohari via SMS.

“Berdasarkan hasil rapat DPC dan petunjuk dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, akhirnya memutuskan menarik Ahmad Tohari dari kedua jabatannya sebagai ketua fraksi dan ketua komisi,“ ujar Soeharto.

Pencopotan dua jabatan Tohari terkait skandal perselingkuhan dengan pembantunya, Nita Safitri. Foto-foto bugil Nita yang tersimpan di ponsel Tohari, dijadikan alat bukti gugatan cerai istrinya, Endang.

Advertisement

Soeharto menjelaskan, secara resmi pencopotan Tohari dari jabatannya itu masih menunggu surat dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

“Insya Allah, tanggal 30 Agustus mendatang surat dari DPD Jatim sudah turun,“ terang Soeharto.

Selain berisi keputusan pencopotan, surat DPD Partai Demokrat Jawa Timur akan disebutkan nama pengganti yang menduduki kedua jabatan yang dulu dipegang Tohari.

Advertisement

“Kini, calon-calon pengganti masih dalam proses pembahasan,“ kata Soeharto enggan menyebutkan nama-namanya.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif