Sragen (Espos)–Wakil Ketua DPRD Sragen, Haryanto mengatakan ajakan bagi peternak untuk membawa ternak mereka ke lokasi penyuntikan yang selama ini dilakukan kurang efektif.
Ajakan yang hanya melalui pengeras suara di masjid itu, seakan tidak memberi penekanan pentingnya penyuntikan.
Haryanto menilai penyuntikan ternak yang dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan di sejumlah desa di Kecamatan Tanon dinilai kurang efektif.
Pasalnya, tidak seluruh pemilik ternak bersedia membawa ternaknya untuk mendapat suntikan. Padahal suntikan berupa vitamin dan antibiotik itu penting untuk mencegah terjangkitnya penyakit.
“Itu kurang efektif. Seharusnya lebih ditekankan sehingga tidak ada ternak yang tertinggal,” ungkap Haryanto, kepada Espos, seusai meninjau lokasi penyuntikan di Dukuh Tegalsari, Desa Ketro, Tanon, Rabu (25/8).
tsa