Sport
Rabu, 25 Agustus 2010 - 12:14 WIB

Mental, kunci sukses Brazil

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rio De Janeiro–Menjadi penyelenggara Piala Dunia bukanlah hal yang mudah. Tuan rumah juga memiliki tanggung jawab moral untuk bisa tampil sebaik mungkin di depan publiknya sendiri.

Hal itu yang akan dialami oleh Brazil selaku negara penyelenggara Piala Dunia 2014. Selecao dipastikan akan dibebani dengan ekspektasi tinggi.

Advertisement

Selain dari aspek ‘harga diri’, publik Brazil jelas tidak mengharapkan kegagalan pada 60 tahun silam. Kala itu Brazil yang menjadi tuan rumah pada tahun 1950 harus merelakan trofi disabet Uruguay usai di babak final menyerah 1-2.

Tahun 2014 akan jadi kesempatan terbesar untuk menjadi juara kembali setelah yang terakhir kali tim ‘Samba’ melakukannya pada 2002 di Korea-Jepang. Namun, untuk bisa sukses tim besutan Mano Menezes ini butuh mental yang kuat.

“Kami akan datang dari kekalahan pada 2006 dan 2010 dan Anda bisa meyakini bahwa tekanan akan sangat besar pada tim. Itu akan menjadi tanggung jawab yang besar,” ucap Carlos Alberto Parreira, pelatih yang membawa Brazil juara dunia 1994.

Advertisement

“Kami sudah kehilangan satu piala ketika kami menjadi penyelenggara dan kami tidak bisa kehilangan lagi di rumah kami. Kami tidak akan membiarkannya terjadi,” sambungnya dikutip Reuters, Rabu (25/8).

“Itu akan menimbulkan tekanan yang sangat besar pada pemain dan selain mempersiapkan teknisnya, kami juga harus melakukan persiapan psikologis yang besar,” nilai pria yang kini menjadi staf teknik timnas Brazil itu.

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif