Klaten (Espos)–Ikan asin yang terindikasi berformalin dan makanan kedaluarsa ditemukan masih beredar di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Klaten. Selain itu, tim gabungan Pemkab Klaten yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Rabu (25/8), juga menemukan daging ayam yang direndam air untuk menambah bobot.
Sidak yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut menyasar sejumlah lokasi, yakni Pasar Klaten, Pasar Srago, Pasar Kraguman, Kecamatan Jogonalan serta minimarket di Kraguman. Tim yang melibatkan Bagian Perekonomian, Disperindagkop dan UMKM, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Satpol PP, kepolisian serta Badan Pusat Statistik (BPS) itu mencermati barang-barang yang dijual oleh pedagang.
Kabag Perekonomian Setda Klaten, Sri Sumanto seusai Sidak mengatakan, ada penjual yang tidak fair dengan cara merendam daging ayam direndam untuk menambah bobot. “Tindakan itu jelas merugikan konsumen. Ada juga temuan satu ekor ayam yang sudah mati dan sudah kami usut sampai ke pemiliknya,” jelasnya. Pedagang yang diketahui curang langsung ditegur.
rei