Soloraya
Selasa, 24 Agustus 2010 - 19:38 WIB

Tunjangan sertifikasi guru Januari-Juni belum cair

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Tunjangan bagi guru bersetifikat setingkat SD untuk periode Januari-Juni 2010 dipertanyakan lantaran hingga Agustus ini belum juga cair. Mereka berharap akhir bulan ini atau paling tidak sebelum Lebaran, tunjangan itu sudah diterima.

Salah seorang guru bersertifikat yang juga menjabat Kepala SD Selopuro 1 Desa Selopuro, Kecamatan Batuwarno, M Katmo, kepada Espos, Selasa (24/8) mengungkapkan para guru di wilayahnya sudah mengurus persyaratan administrasi untuk pencairan tunjangan tersebut, termasuk surat pemberitahuan sudah membayar pajak.

Advertisement

“Surat pemberitahuan pajak itu harus kami serahkan ke BPD Jateng saat mengambil tunjangan itu. Kami sudah menyiapkan semua keperluan administrasi lainnya, tapi sampai sekarang kok masih nihil?” jelas Katmo.

Katmo menjelaskan mestinya tunjangan itu turun setiap enam bulan. Dia mengaku mendengar kabar guru-guru bersertifikat di daerah lain sudah mendapat kepastian kapan dana itu akan cair. Namun, di Wonogiri belum ada kabar.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Dinas Pendidikan Wonogiri, Supriyanto, saat hendak ditemui untuk mengkonfirmasikan hal tersebut sedang berada di luar kota. Namun, melalui telepon dia menjelaskan saat ini pencairan tunjangan sertifikasi itu masih dalam proses verifikasi.

Advertisement

“Laporan yang saya terima dari Bagian Keuangan, semuanya masih diproses. Memang perlu waktu agak lama karena harus diperiksa berkasnya satu persatu untuk menghindari kesalahan data, dobel anggaran dan sebagainya,” ungkap Supriyanto.

Lebih jauh, Supriyanto mengatakan data semua guru bersertifikat dari 25 kecamatan sudah disampaikan unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Pendidikan masing-masing kecamatan ke Bagian Keuangan Dinas Pendidikan. Namun demikian, Supriyanto mengaku belum bisa memastikan kapan tunjangan itu akan cair.

“Kami juga sangat berharap tunjangan itu bisa cair secepatnya. Tapi memang prosesnya harus demikian,” kata Supriyanto.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif