Solo (Espos)–Theresia Yoana Faska, 21, gadis cantik berbakat korban tabrak lari asal Sorogenen RT 3/RW II Jagalan, Jebres yang mengalami lumpuh 18 bulan terakhir, Selasa (24/8) kembali menjalani fisioterapi di RS Kasih Ibu Solo.
Terapi terhadap Yoana sudah kali ketiga dilakukan dengan pembiayaan dari Dompet Kemanusiaan PMI Solo. Rencananya terapi akan dilakukan selama enam kali di RS Kasih Ibu. Bila tidak ada perubahan fisioterapi akan kembali dilakukan Sabtu (28/8) mendatang.
Saat ditemui Espos di kediamannya, Yoana mengaku cocok dengan penanganan medis yang dilakukan dokter spesialis tulang RS Kasih Ibu, dr Pamuji. “Kaki saya sudah banyak kemajuan. Sudah tidak keluar nanah dan sudah bersih, walau belum bisa untuk berjalan,” ujarnya.
Yoana merupakan mahasiswa IHS Solo yang mengalami tabrak lari di Jl Adi Sucipto 25 Februari 2009 lalu. Sejak saat itu perempuan muda yang telah mengkoleksi banyak piagam bidang modeling tersebut, lumpuh. Malangnya operasi kaki di RS Ortopedi Solo, tidak tuntas lantaran keterbatasan dana. Pasalnya orangtua Yoana masuk kategori tidak mampu.
kur