SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Tiga pemuda ditangkap dan ditahan di Mapolres Boyolali sejak Senin (23/8) setelah diduga mencabuli, Bunga (bukan nama sebenarnya), gadis berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku SMP.
Ketiga tersangka yang ditangkap pada Senin yakni Pj, 17, My ,14, dimana keduanya merupakan warga Desa Cawengkal, Kalinanas, Wonosegoro. Sementara satu pelaku lainnya yakni Siswandi ,20, warga Palembang.
Pencabulan tersebut bermula saat Kamis (19/8), sekitar pukul 22.30 WIB, korban, warga Desa Kalinanas, memperoleh SMS dari Maryanto. Korban disuruh keluar rumah, jika tidak ia diancam akan dibunuh. Korban pun lantas keluar rumah untuk menemui Maryanto.
Tidak disangka saat korban bertemu Maryanto, ia langsung dibekap mulutnya dan tangannya juga diikat. Korban lantas dibawa ke samping rumah. Di tempat tersebut korban dicabuli oleh dua orang yakni Siswandi dan Maryanto. Sementara saat Pujianto saat kan melakukan pencabulan, kepergok nenek korban yakni Pasemi dan pencabulan pun urung dilakukan.
Usai kejadian tersebut korban tidak berani menceritakan apa yang telah dialaminya. Pun keesokan harinya, Jumat (20/8), korban tetap melakukan aktivitasnya yakni berangkat ke sekolah seperti biasa. Namun saat di sekolah, korban pingsan.
Pihak keluarga semula mengira Bunga pingsan sebab sakit perut karena menstruasi. Namun ternyata korban tidak sedang haid. Pihak keluarga pun menanyai korban, dan saat itulah pencabulan yang dialaminya terungkap.
Sabtu (21/8), pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Boyolali dan pada Senin ketiganya tertangkap. Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib melalui Kasatreskrim, AKP Asnanto kepada wartawan, Selasa (24/8) mengatakan ketiganya terancam UU Perlingdungan Anak No 23 Tahun 2002 dengan hukuman maksimal 15 tahun.
fid