Jakarta–Menkum HAM Patrialis Akbar menampik tudingan sebagian kalangan yang mengatakan terpidana korupsi Syaukani Hasan Rais hanya pura-pura sakit.
Patrialis berjanji akan memproses kembali Syaukani jika ternyata tidak sakit.
“Wartawan dan teman-teman kan sudah melihat langsung dan menyaksikan. Kalau betul dia sehat, berarti dia bohong, kita akan proses lagi,” ujar Patrialis kepada wartawan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (23/8).
Namun Patrialis tidak menjelaskan lebih lanjut proses yang dia maksud. Apakah mencabut grasi atau menjeratnya dengan pasal baru.
“Nanti kita pikirkan,” ucapnya.
Patrialis menegaskan kondisi Syaukani sulit untuk sembuh. “Kalau menurut Prof dr Yusuf Misbach yang ahlinya dalam hal ini, itu sangat tidak mungkin sembuh. Karena kakinya sudah bengkak, tangannya sudah bengkak, itu yang jadi dasar untuk MA,” terang Patrialis.
Patrialis mengatakan Syaukani memang masih bisa mendengar, namun sudah susah bicara. Kalaupun bicara, apa yang dikatakannya sudah tidak menyambung. Tangan dan kaki Syaukani pun sudah tiba bisa digerakkan.
dtc/nad