Soloraya
Minggu, 22 Agustus 2010 - 22:24 WIB

Komisi III: Evaluasi pengelolaan Galabo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Komisi III DPRD Solo meminta Pemkot segera melakukan evaluasi pengelolaan kawasan Gladag Langen Bogan (Galabo) setelah adanya penurunan pengunjung di kawasan itu.

Sekretaris Komisi III, Umar Hasyim mengatakan, penurunan pendapatan dari retribusi di Galabo harus dievaluasi karena penurunannya cukup signifikan. “Tahun lalu sekitar 86 juta. Saat ini (Januari-Agustus-red) baru 26 juta jadi hingga akhir tahun kemungkinan sekitar Rp 50 juta. Penurunannya cukup banyak, jadi memang harus ada evaluasi secara menyeluruh,” ungkap Umar melalui sambungan telepon, Minggu (22/8).

Advertisement

Dia mengatakan, Pemkot harus melakukan kajian penurunan retribusi itu, termasuk berkurangnya pengunjung di kawasan itu. Dia mencontohkan, tarif parkir di Galabo yang mahal bisa menjadi salah satu faktor berkurangnya pengunjung. Tarif parkir sepeda motor di kawasan itu mencapai Rp 2.000, sedangkan untuk mobil Rp 4.000. Padahal sesuai Perda Perparkiran, tarif parkir sepeda motor Rp 500 dan mobil Rp 1.000.

Umar mengutarakan, pedagang di kawasan Galabo juga beberapa kali mengeluhkan mulai sepinya pengunjung. Dia menegaskan, sudah saatnya Pemkot melakukan evaluasi pengelolaan di tempat itu. Lebih lanjut dia meminta, Pemkot menggandeng pedagang di Galabo untuk memecahkan permasalahan itu, termasuk hengkangnya sejumlah pedagang dari kawasan itu.

Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Solo, S Joko Pangarso, mengatakan pihaknya juga melakukan evaluasi untuk mengkaji berbagai persoalan yang melingkupi kawasan Galabo, mulai dari gerobak pedagang, kebersihan hingga persoalan tarif parkir. Joko mengakui adanya keluhan masyarakat terkait mahalnya tarif parkir.

Advertisement

dni

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Galabo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif