News
Sabtu, 21 Agustus 2010 - 15:49 WIB

Polri kewalahan selamatkan Ridwan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Bentokan dua kelompok massa di Tual, Maluku Tenggara, menewaskan seorang jurnalis televisi. Polisi mengakui kewalahan melerai sebab jumlah pelaku betrokan yang sangat banyak.

“Polisi mencegah, tapi kewalahan tidak mampu mengimbangi banyaknya massa,” ujar Kadivhumas Mabes Polri, Brigjen Iskandar Hasan, kepada detikcom, Sabtu (21/8).

Advertisement

Menurut Iskandar, saat bentrok terjadi Ridwan Salamun dianiaya sekelompok orang dari salah satu kelompok yang terlibat bentrokan. Beberapa bagian tubuhnya dilukai dengan senjata tajam.

Melihat Ridwan yang sudah bersimbah darah, polisi langsung membawa korban ke RS terdekat. Namun, sayang sekali saat menjalani perawatan darurat nyawa Ridwan terlanjut tidak dapat diselamatkan.

“Kasusnya sedang diusut oleh Polres Maluku Tenggara. Pelakunya masih dalam pengejaran,” sambung Iskandar.

Advertisement

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif