News
Sabtu, 21 Agustus 2010 - 12:43 WIB

Polisi selidiki tewasnya wartawan TV

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Jakarta–Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya wartawan TV Ridwan Salamun, dalam kericuhan yang terjadi di Kota Tual, Maluku Tenggara Sabtu pagi (21/8). Korban mengalami lukas serius di bagian kepala sebab disabet senjata tajam.

“Kami masih selidiki peristiwa itu, juga mencari tahu tewasnya wartawan itu (Sun Tv),” kata Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol. Marwoto, Sabtu (21/8).

Advertisement

Sementara, menurut keterangan rekan korban di lokasi kejadian, kericuhan kerap terjadi lantaran dendam lama antara warga Desa Banda Ely dengan warga Desa Siditan, Kota Tual.

Saat itu, korban sengaja meliput insiden kericuhan. Tapi, naas wajah korban dikenali oleh salah satu warga yang bersitegang. “Jadi warga mengira korban adalah bagian dari kelompok yang saling bertikai, apalagi wajah korban sudah dikenali pelaku sebagai salah satu warga kampung yang bertikai,” jelas sang rekan.

Saat ini, sejumlah wartawan masih berada di Rumah Sakit Tual, Maluku Tenggara menunggu hasil otopsi. Selanjutnya jenazah akan dipulangkan ke kampung kelahiran korban di Ambon, siang ini pukul 14.00 Wit.

Advertisement

Polisi di kota Tual belum memberikan keterangan atas kejadian ini, sebab menunggu hasil otopsi jenazah.

vivanews/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif