Klaten (Espos)--Nasih naas dialami warga Dukuh Tegalcanden, Desa Wanglu Kecamatan Trucuk, Tukinah, 74.
Akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kg, tubuh Tukinah tersambar api dan mengalami luka bakar serius, Kamis (19/8) petang.
Informasi yang dihimpun Espos, Jumat (20/8), menyebutkan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Kala itu, Tukinah bermaksud menyiapkan buka puasa untuk suaminya, Mitrodiarjo, 88.
Pada saat memasuki dapur, Tukinah mencium bau tidak sedap yang diduga berasal dari bocornya tabung gas elpiji ukuran tiga Kg. Akan tetapi, Tukinah tidak menghiraukan bau tersebut dan tetap menyalakan kompor dengan memutar pematiknya.
Pada saat memutar pematik kali pertama dan kedua, tidak ada reaksi dari kompor gas tersebut. Akan tetapi, pada saat pematik kali ketiga diputar, tiba-tiba muncul kobaran api yang cukup besar.
Nahas, tubuh Tukinah tersambar api dan mengalami luka bakar serius di bagian muka, kedua lengan, serta kedua kakinya.
Kejadian itu, kali pertama diketahui oleh cucu korban, Yoga Pratama, 5, yang berada tak jauh dari dapur. Melihat neneknya merintih kesakitan,Yoga lantas melopor kepada kakeknya yang sedang berada di ruang tamu. Tak lama kemudian, warga sekitar mendatangi kediaman Mitrodiarjo.
mkd