Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Solo (Espos)–Forum Komunikasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Negeri Seluruh Indonesia mendesak pemerintah mengendalikan dan menata produk guru di Tanah Air.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya over produksi guru. Ketua Forum Komunikasi FKIP Negeri Seluruh Indonesia Prof DR Furqon Hidayatullah MPd ketika dijumpai Espos di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (19/8) mengatakan selama ini angka kelulusan guru cukup tinggi. Namun hal itu tidak diimbangi dengan jumlah kebutuhan guru yang ada.
Dia menyebutkan saat ini ada 344 LPTK di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Setiap tahunnya meluluskan 200.000-an calon guru. Padahal kebutuhan guru hanya 40.000 orang saja.
Ada kekhawatiran jika terus menerus diizinkan setiap perguruan tinggi membuka FKIP, maka kualitas calon guru yang dihasilan tidak bisa diharapkan. Bahkan bisa jadi akan menurun.
isw