Jakarta–Sembilan Kapolda sudah resmi dilantik Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Sertijab sembilan Kapolda ini dilakukan bukan karena ada kesalahan dan kekurangan yang dilakukan para perwira tinggi Polri tersebut.
“Pengisian jabatan jangan diartikan sertijab itu ada kekurangan kesalahan. Kapolda telah lakukan yang terbaik untuk institusinya,” kata Kapolri dalam sambutannya di acara sertijab di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (19/8).
BHD pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kapolda yang telah mengabdikan diri dengan dinamika yang sangat tinggi, pilkada berhasil diantisipasi. Polri saat ini sedang berjalan pada posisi mempersiapkan kader generasi-generasi berikutnya.
“Para senior akan segera meninggalkan pengabdiannya. Penataan organisasi dan personel diperlukan demi mendukung grand strategy 2004-2025,” jelasnya.
Menurut BHD, kegiatan konvensional yang ada di tengah masyarakat seperti premanisme, kejahatan dengan kekerasan, perkosaan, dan penganiayaan harus mampu diminimalisir.
“Khususnya Polda Bali. Situasi harus tetap dijaga karena industri wisata ada di pulau wisata tersebut,” ungkapnya.
Apalagi dengan terorisme, lanjut BHD, juga tidak akan pernah berhenti. Terorisme akan tetap menjadi musuh bersama, musuh masyarakat, dan musuh bangsa.
“Dengan strukturisasi, tidak akan ada lagi densus di daerah. Semua terpusat di Mabes. Terorisme tetap jadi atensi,” imbuhnya.
dtc/ tiw