Soloraya
Rabu, 18 Agustus 2010 - 16:39 WIB

Tak kunjung diperbaiki, jalan rusak jadi kebun

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos) — Warga Dusun Malangsari, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri geram. Jalan raya di wilayah mereka yang menghubungkan Wonogiri, Sukoharjo dan Karanganyar rusak sangat parah sejak setahun lalu dan tak kunjung diperbaiki.

Sebagai wujud kekesalan tersebut, Rabu (18/8) pagi mereka bergotong-royong menanami bagian jalan yang rusak paling parah dengan aneka tanaman. Akibatnya, jalan itu kini tak ubahnya seperti kebun.

Advertisement

“Ini sebagai wujud protes kami terhadap pemerintah yang sangat kurang perhatiannya terhadap sarana infrastruktur di wilayah kami. Kami benar-benar malu sekaligus prihatin dengan kondisi ini. Pengendara sepeda motor maupun mobil selalu mengalami kesulitan dan tak jarang mereka mengalami kecelakaan,” ungkap Kepala Dusun Malangsari, Sugiyanto, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan menanami jalan itu.

Sugiyanto sendiri mengaku sudah sering menggerakkan warga untuk kerja bakti dan swadaya memperbaiki jalan. Namun, masalahnya adalah berbagai jenis kendaraan berat terutama tronton bebas melintas sehingga jalan itu kembali rusak dan semakin parah.

Warga lainnya, Nardi mengatakan sudah banyak kecelakaan terjadi di jalan itu dan tak jarang korbannya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka parah. Sedangkan sepeda motor yang rusak sudah tak terhitung lagi banyaknya.

Advertisement

“Kami berharap ini segera diperbaiki sebelum korban semakin banyak berjatuhan. Apalagi ini momentumnya menjelang Lebaran dan Pilkada. Kami sudah sepakat akan memboikot dan tidak akan menggunakan hak pilih saat pemilihan bupati/wakil bupati nanti,” jelas Nardi, diamini oleh Kadus, Sugiyanto.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Gembong Muria Hadi, didampingi Kabid Bina Marga, Hastoni, saat ditemui wartawan, Rabu, mengatakan biaya perbaikan jalan itu, terutama dari Klerong hingga Malangsari, yang merupakan wilayah Wonogiri, sudah masuk dalam pemeliharaan berkala APBD Perubahan 2010 dengan nilai Rp 608,5 juta.

shs

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif