Boyolali (Espos)–Stok darah di Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Boyolali selama bulan Puasa hingga Lebaran nanti dinilai cukup stabil. Hingga hari ini, Rabu (18/8), stok darah di UTDC PMI Boyolali masih sekitar 210 kantong.
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UTDC PMI Boyolali, Wahyu Budi Setiyawan menjelaskan sebelum memasuki bulan Puasa lalu, stok darah di PMI Boyolali mencapai 610 kantong. Persediaan tersebut telah dipergunakan sebanyak 400 kantong, dan masih tersisa 210 kantong (per kantong 250 cc atau 350 cc).
“Sebelum puasa, memang stok darah yang masuk cukup banyak, bisa mencapai lebih dari 600 kantong. Sehingga di bulan Puasa ini tidak perlu khawatir. Begitu juga saat menjelang Lebaran nanti,” tukas Wahyu saat dijumpai Espos, Rabu, di tempat kerjanya.
Dia menambahkan, permintaan donor darah di bulan Ramadan ini ada penurunan. Karena, sebagian besar masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa. Walau demikian, masih ada permintaan untuk menggelar kegiatan donor darah. Dia menambahkan, baru-baru ini kegiatan donor darah di dua gereja di Boyolali mampu menghasilkan 150 kantong.
Untuk itu, persedian darah di UTDC PMI Boyolali masih akan terus bertambah. “Biasanya yang membutuhkan darah adalah pasien yang perlu cuci darah dan ibu melahirkan. Kebutuhan akan darah masih stabil, jadi persediaan darah selama Puasa dan Lebaran tidak ada kendala,” pungkas Wahyu.
hkt