News
Rabu, 18 Agustus 2010 - 08:29 WIB

Protes Megawati soal kenaikan gaji PNS, tidak relevan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Partai Demokrat menilai protes mantan Presiden Megawati atas pengumuman kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak relevan.

“Ibu Megawati tolong deh jangan dikejar bayang-bayang sendiri, ibu harus ingat juga pernah mengumumkan kenaikan gaji guru, waktu menjadi Presiden,” kata anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PD Ruhut Sitompul, Rabu (18/8).

Advertisement

Ruhut mempertanyakan sikap Mega yang mengkritisi SBY, soal pengumuman kenaikan gaji PNS sebanyak 10% pada tahun 2011 mendatang. “Kenapa waktu Ibu (Mega) menaiki gaji guru boleh diumumkan, giliran Pak SBY kok nggak boleh?” ucapnya.

Peningkatan kesejahteraan pegawai abdi negara, sambung Ruhut, seharusnya memperoleh apresiasi dari semua pihak termasuk mantan presiden RI, bukan malah dijadikan bahan untuk mengkritisi sikap SBY.

“Bu Mega ada udang di balik bakso, kenapa Ibu Mega menanggapinya? karena Bu Mega takut nanti Partai Demokrat menangnya lebih signifikan di Pemilu 2014,” ucapnya dengan percaya diri.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik bahwa kenaikan gaji kepada PNS dan TNI/Polri sebesar rata-rata 10 persen, hanya akan memicu kenaikan harga.

“Menurut saya, itu justru akan memancing masalah problem perekonomian dari kenaikan harga,” kata Megawati seusai upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan RI di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (17/8).

inilah/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif