Klaten (Espos)–Panitia Khusus (Pansus) Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) DPRD Klaten, Rabu (18/8), menyatakan manajemen keuangan maupun manajemen sumber daya manusia (SDM) di PDAU bermasalah.
Wakil Ketua Pansus PDAU DPRD, Andy Purnomo dalam sidang paripurna DPRD di Kompleks Gedung Dewan, kemarin, mengatakan, setelah dilakukan rapat dengan berbagai pihak, studi banding dan konsultasi, Pansus menyimpulkan kerugian yang diderita PDAU senilai Rp 1,883 miliar pada tahun 2008-2009 disebabkan kesalahan manajemen.
Pansus PDAU meminta tambahan waktu 30 hari sebelum menggulirkan rekomendasi terkait upaya penyehatan perusahaan berplat merah itu. Pansus PDAU DPRD juga meminta audit dari auditor eksternal untuk memastikan angka kerugian yang diderita PDAU.
Terkait permasalahan PDAU, Andy menuturkan, kesalahan manajemen terlihat dari pembelian dua unit backhoe dalam kondisi second hand sehingga tak bisa dipastikan kualitasnya.
Sedangkan persoalan SDM tergambar dari penempatan SDM yang tidak sesuai kebutuhan maupun kompetensinya.
Menurut Andy, Badan Pembina PDAU juga dinilai salah menggulirkan kebijakan karena menyetujui pembelian backhoe tanpa lelang.
rei