News
Rabu, 18 Agustus 2010 - 09:27 WIB

Ibu dan anak jadi korban ledakan tabung elpiji

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kulon Progo–Seorang ibu dan anak alami luka bakar akibat ledakan tabung elpiji ukuran tiga kilogram  di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (18/8) sekitar pukul 02.30 WIB.

Korban luka bakar tersebut adalah Yatini, 60 dan anaknya Amami, 29, warga Dusun Kedunggong RT 82 RW 37, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.
Suara ledakan terdengar hingga radius 500 meter, akibat ledakan itu atap rumah jebol dan isi rumah berantakan.

Advertisement

Tetangga korban Surono mengatakan, kedua korban yang mengalami luka bakar serius di tubuhnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. “Saat saya datang ke sini, korban sudah sudah di luar dan kami langsung membawanya ke RSUD Wates sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Surono.

Sementara, Ny Yatini yang saat dirawat di RSUD Wates bangsal Anggrek mengatakan, kejadian itu berawal saat dirinya akan memanaskan sayur untuk makan sahur, namun  saat kompor dinyalakan langsung meledak.

Kata dia, akibat ledakan itu  dirinya terpental dan tidak sadarkan diri. “Saat tabung meledak saya terpental dan tidak ingat apa-apa, tahu-tahu sudah berada di rumah sakit,” ungkapnya.

Advertisement

Ia mengatakan berharap ada bantuan yang dapat meringankan bebannya. “Saya tidak tau  bagaimana dengan biaya pengobatannya,” katanya.

Sementara itu anaknya Amami yang juga mengalami luka bakar di tangan mengatakan tidak mencium bau gas di dalam ruangan dan sangat syok dengan kejadian tersebut. “Saat ledakan terjadi saya sedang tidur, tiba-tiba ada ledakan, spontan saya menyelamatkan ibu saya yang terlebih dulu terbakar,” katanya.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif