Sragen (Espos)--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen akan mengirim sampel makanan dari warga Perumahan Candi Asri, Karangmalang, Sragen ke Balai Laboratorium Kesehatan Indonesia (BLKI) Jateng dan Yogyakarta.
Saat ini, Dinkes masih menunggu hasil tes laboratorium sampel makanan yang diambil petugas di rumah milik warga terkait dugaan keracunan puluhan warga perumahan tersebut.
Sampel makanan dari warga dikirimkan ke Balai Laboratorium Kesehatan Indonesia (BLKI) Jateng dan Yogyakarta.
Kepala Dinkes Sragen, dr Joko Irnugroho saat ditemui Espos, Senin (16/8), mengungkapkan, kalau orangtua korban berkeyakinan kematinan anaknya diduga akibat keracunan merupakan hak orangtua yang bersangkutan.
Dia menyatakan belum berani menentukan penyebab keluhan masyarakat, apakah disebabkan makan makanan takjil atau tidak.
“Yang jelas kami masih menunggu hasil laboratorium BLKI. Kami belum bisa menentukan kapan hasil laboratorium itu bakal keluar. Mudah-mudahan hasilnya bisa diketahui secepatnya. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan makanan dan sanitasi agar tidak terjadi keluhan diare, mual-mual dan sebagainya,” ujarnya.
trh