“Ya harus ada ID Card. Saya ingin memberikan surat kepada RI 1 dan Ketua DPR tentang revolusi mental, membentuk Indonesia baru yang jujur, adil dan tegas,” kata Pong, Senin (16/8).
Dengan menumpang taksi, Pong tiba di Gedung DPR pada pukul 09.00 WIB. Artis senior ini hendak masuk melalui pintu belakang. Tetapi petugas keamanan DPR, polisi, dan TNI melarangnya karena dia tidak memakai kartu pengenal khusus.
“Saya ingin menyampaikan surat yang meminta agar Presiden dan DPR selaku pihak yang melayani rakyat agar meminta maaf kepada rakyat pada Lebaran nanti, untuk DPR di Dapilnya masing-masing. Indonesia menghendaki pemimpin jujur, adil, dan tegas,” imbuhnya.
Namun meski tidak diperkenankan masuk, petugas-petugas itu menemuinya dengan ramah. Akhirnya surat pun dititipkan kepada petugas keamanan di DPR untuk disampaikan kepada yang dituju.
“Rakyat Indonesia banyak yang dikecewakan, karena itu harus Presiden dan DPR harus minta maaf,” tutupnya.
dtc/rif