Klaten (Espos)–Penyaluran beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kabupaten Klaten jatah Bulan September dimajukan akhir bulan ini. Hal itu menyusul masih tingginya harga beras di pasaran serta untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak menjelang Lebaran.
Sebelumnya, jatah Raski Agustus juga dipercepat penyalurannya pada akhir Juli. Kasubbag Perindagkop Bagian Perekomian Setda Klaten, Srihadi, akhir pekan lalu, mengatakan, jatah Raskin bulan depan dijadwalkan tersalur 24-26 Agustus mendatang. “(Penyaluran) Dimajukan supaya meringankan beban masyarakat yang akan merayakan Lebaran,” jelasnya saat dijumpai di Setda Klaten.
Berdasarkan pantauan, lanjutnya, harga beras di pasaran masih tinggi hingga Rp 7.500 per kilogram. Srihadi menuturkan, penyaluran Raskin yang dimajukan sudah disosialisasikan ke desa-desa. Dia mengatakan, stok Raskin di Gudang Bulog setempat terpantau mencukupi dan siap digelontorkan ke penerima.
Sementara, Kepala Gudang Bulog Karangwuni, Purwoko, memastikan stok Raskin aman hingga akhir tahun. Dia menjelaskan, beras yang akan dibagikan merupakan stok baru alias persediaan tahun 2010, sehingga meskipun harganya murah, namun kualitasnya dijamin. “Meski jadwal penyalurannya dimajukan, kami siap.”
rei