SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Buffalo–Delapan orang yang sedang menghadiri pesta di sebuah restoran di Buffalo, New York, ditembak pada dini hari. Empat di antaranya tewas, termasuk pria asal Texas yang sedang merayakan hari jadi pernikahan pertamanya.
Polisi mengumumkan, tiga korban lain adalah Willie McCaa ,26, Shawnita McNeil ,27, dan Tiffany Wilhite ,32. Manajer restauran mengatakan, ia memutuskan untuk menutup restaurannya, The City Grill, yang berada di pusat bisnis tersebut, setelah terjadi perselisihan di dalam restauran. Para pengunjung yang menjadi korban meninggalkan restauran pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat. Saat itu juga seorang pria mulai melakukan penembakan.
“Terjadi kontak fisik di dalam. Manajemen restauran memilih untuk menutup restauran dan memerintahkan semua pengunjung meninggalkan restauran,” kata kepala penyidik, Dennis Richards, seperti yang dilansir The Washington Post, Minggu (15/8).
Keith Johnson, pelaku penembakan itu ditangkap pada Sabtu sore dan tidak berkomentar apapun. Ia dikenakan pasal berlapis untuk pembunuhan dan kemungkinan tuduhan atasnya akan bertambah.
Polisi juga belum mengetahui apakah Johnson terlibat dalam perselisihan sebelumnya di dalam restauran. Polisi masih mencari keterangan dari saksi.
“Kami masih butuh keterangan dari saksi,” kata Komisaris Polisi, Daniel Darenda, yang memperkirakan ada seratus orang masih berada di lokasi saat polisi datang.
Sekelompok orang menghadiri pesta ulang tahun pernikahan pada hari Sabtu waktu setempat. Pasangan Danyell Mackin ,30, dan istrinya, Tanisha menikah di Texas pada tahun lalu. Mereka bermaksud untuk merayakan ulang tahun pernikahannya. Namun tragedi ini menewaskan Danyell, sedangkan Tanisha tidak terluka.
Empat korban lain, Domario Vass ,30, dalam kondisi kritis pada Sabtu malam, James Robb Junior ,27, dan Shamar Davis ,30, dalam kondisi stabil. Sementara itu, pria berusia 27 tahun, Tillman Ward yang tertembak di sikunya dalam kondisi baik. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kepolisian, Michael DeGeorge.
Seorang saksi, Tommy Dates ,35, di Restauran Buffalo mengatakan, ia sedang berada di sekitar bar saat mulai terjadi perselisihan di dalam restrauran. Ia mengatakan, para pengunjung mulai meninggalkan restauran tapi bergegas kembali dalam beberapa menit kemudian.
“Semua orang dalam keadaan panik,” kata Dates saat memberikan keterangan dua jam setelah penembakan terjadi.
Sementara itu, pihak restauran The City Grill mengungkapkan penyesalan dan keprihatinan melalui situs pribadinya. “Kami dari pihak The Citty Grill sangat sedih dan prihatin atas tragedi yang terjadi,” seperti isi pernyataan tersebut.
dtc/ tiw