“Saya dapat informasi beliau memang sakit,” kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha usai menghadiri upacara Hari Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu, (14/8).
Istana, kata Julian, tidak tahu soal detail sakit apa yang dialami BHD. “Saya tidak tahu sakit apa. Tidak tahu sejak kapan,” kata dia.
Julian juga membantah kabar bahwa batalnya BHD memimpin serah terima jabatan (Sertijab) kemarin karena ada salah satu perwira tinggi yang belum disetujui Istana.
“Saya belum dengar, tidak ada informasi itu. Itu kewenangan kepolisian,” kata Julian.
Simpang siur kondisi dan keberadaan Kapolri dimulai ketika serah terima sejumlah jabatan yang digelar di Mabes Polri ditunda. Alasannya, Kapolri dan Wakapolri sedang ada kegiatan di luar Mabes Polri.
Kabar menyebutkan, Kapolri dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun Juru Bicara SBY, Julian A Pasha, membantahnya.
Padahal Wakadiv Humas Mabes Polri Kombes I Ketut Untung Yoga Ana tetap bersikukuh, Kapolri dipanggil SBY.
Terakhir, penasihat Kapolri Kastorius Sinaga mengungkapkan bahwa Kapolri sakit. Namun, hal ini pun ditepis oleh Kadiv Humas Irjen (Pol) Edward Aritonang.
Edward mengatakan Kapolri hari ini ada di rumahnya, namun tidak sakit. Ketidakhadiran Kapolri dalam Sertijab kemarin, katanya, karena ada tugas internal.
dtc/nad