News
Sabtu, 14 Agustus 2010 - 09:39 WIB

Banjir, Pakistan batal rayakan kemerdekaan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Islamabad–Hari Kemerdekaan Pakistan yang seharusnya berlangsung hari ini, Sabtu (14/8), dibatalkan karena negara itu masih berusaha mengatasi bencana banjir.

Seperti dilansir oleh BBC, di negara Islam pecahan India itu tidak akan ada upacara resmi dan pengibaran bendera. Pawai khusus militer Hari Kemerdekaan tidak akan dilakukan. Gedung-gedung resmi juga tidak akan dihiasi lampu.

Advertisement

Upacara di kediaman presiden dibatalkan, demikian juga dengan pesta kembang api, serta pertunjukan budaya dan musik.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari sendiri masih akan mengunjungi daerah banjir di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab. Dia dikecam keras di dalam negeri karena tidak secara langsung berperan.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan daerah tersebut mengalami banjir terburuk dalam 80 tahun, 14 juta orang menjadi korban, 1.600 orang tewas.

Advertisement

Banjir akan meningkat di sepanjang sungai Indus yang diperkirakan akan meluap. Badan Pengelola Bencana Alam mengatakan puncak bencana akan terjadi minggu depan di provinsi Punjab dan Sindh.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif