SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Unit Pelayanan (UP) Perhubungan Wilayah Surakarta melakukan pengecekan terhadap armada angkutan Lebaran yang disiapkan sejumlah perusahaan otobis (PO), Sabtu-Selasa (7-10/8).
Dari hasil pengecekan itu, lebih dari 10 persen armada angkutan Lebaran yang disiapkan sejumlah PO dalam kondisi tidak layak jalan. Sebab, kendaraan-kendaraan tersebut dinyatakan belum memenuhi kelengkapan administrasi maupun kelengkapan teknis.
Kepala UP Perhubungan Wilayah Surakarta, Djoko Widodo mengemukakan pengecekan dilaksanakan di tiga wilayah, yakni Solo, Sragen dan Karanganyar. Total kendaraan yang dicek sebanyak 519 kendaraan dari 12 PO di tiga wilayah itu.
“Jumlah kendaraan yang dicek dalam pemeriksaan kemarin totalnya sebanyak 519 unit yang terdiri atas 496 kendaraan reguler dan 23 kendaraan cadangan,” ujar Djoko ketika dimintai konfirmasi wartawan di Balaikota Solo, Kamis (12/8).
Diterangkan Djoko, dari pemeriksaan armada di wilayah Solo, pihaknya mencatat dari sebanyak 133 kendaraan reguler dan 11 kendaraan cadangan layak jalan karena dari sisi administrasi dinyatakan lengkap dan dari sisi teknis dinyatakan baik.
Sementara di wilayah Karanganyar, Djoko menyebutkan dari sebanyak 327 kendaraan reguler dan 12 kendaraan cadangan, sebagian dinyatakan tidak layak jalan karena ada sebagian kendaraan yang masih dalam perbaikan dan ada sebagian kendaraan yang belum dibayar pajaknya.
Sedangkan di wilayah Sragen, tercatat sebanyak 36 kendaraan yang disiapkan dinyatakan layak jalan.
sry