Solo (Espos)--Anggota Samapta Polresta Solo menggelar razia Pekat, Kamis (12/8). Dari razia itu, sebanyak 15 pengamen terjaring.
Belasan pengamen tersebut terpaksa diangkut ke Mapolresta Solo guna mendapatkan pembinaan dan pendataan petugas setempat.
Informasi yang dihimpun Espos, para pengamen yang terjaring dalam razia disinyalir sering meresahkan masyarakat. Sebagian besar dari mereka kerapkali beraksi di sejumlah titik lampu merah di Ngemplak dan kawasan Taman Satwa Jurug.
Setelah dilakukan pengecekan secara langsung, diketahui belasan pengamen tidak memiliki identitas diri. Untuk itu, Polresta Solo melakukan proses pembinaan dan pendataan terhadap para pengamen yang tidak memiliki identitas diri.
Diharapkan, seluruh pengamen yang terjaring dalam razia dapat menjaga keamanan dan ketertiban umum selama berlangsungnya bulan puasa. Sedianya, operasi serupa dilakukan secara berkesinambungan di masa mendatang.
pso