SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)--Jalur transportasi Klaten-Gunungkidul untuk sementara dialihkan ke atas tanggul Sungai Dengkeng.
Pengalihan itu disebabkan jalur transportasi yang melintasi kawasan Kragilan itu putus dan sedang diperbaiki.
Pantaun Espos di lokasi, Rabu (11/8), perbaikan jalan provinsi tersebut difokuskan pada gorong-gorong yang jebol sejak awal Mei lalu. Sembilan pekerja dikerahkan untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut sejak Selasa (10/8).
Selama proses perbaikan gorong-gorong berlangsung, jalur transportasi dialihkan ke atas tanggul Sungai Dengkeng yang berada tak jauh dari lokasi. Akan tetapi, khusus kendaraan bertonase tinggi tidak diperkenankan melintas di atas tanggul.
“Kami tidak punya pilihan lain sehingga memilih tanggul Sungai Dengkeng sejauh 500 meter sebagai jalur transportasi. Akan tetapi, hanya kendaraan pribadi saja yang kami bolehkan melintas di atas tanggul tersebut,” ujar Kepala Desa Kragilan, Bambang Samiyo saat ditemui wartawan di kantornya.
Untuk sementara, kata Bambang, jalur transportasi kendaraan bertonase tinggi dialihkan melintasi Desa Kadilanggon, Wedi yang memiliki selisih jarak sekitar lima kilometer.
Dia menjelaskan, rencananya perbaikan jalur tersebut menunggu disahkannya APBD Perubahan.
Akan tetapi, kata Bambang, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Klaten mempercepat proses perbaikan karena jalur transportasi Klaten-Gunungkidul tersebut memiliki peranan penting menjelang Lebaran.
Disinggung mengenai besaran anggaran perbaikan gorong-gorong
tersebut, Bambang mengaku tidak tahu.
mkd