SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Warga Desa Kemasan, Sukoharjo dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang nenek, Rajiyem, 72, warga RT 03/RW VII Kenokorejo, Polokarto yang terapung di Kali Karang, desa setempat, Selasa (11/8) pagi.
Keterangan yang dihimpun Espos, Selasa di tempat kejadian perkara menyebutkan, jenazah Rajiyem kali tertama diketahui Wido, seorang petani warga setempat sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Wido bermaksud hendak mengecek pompa air untuk mengairi sawah yang berada persis di samping kali. Namun, saat melihat ke kali dia menemukan sesosok mayat mengambang di sungai. Korban tewas diduga lantaran tenggelam di kali tersebut.
Seketika itu juga, Wido langsung menceritakan penemuan tersebut kepada warga setempat yang ternyata belakangan diketahui korban bernama Rajiyem mbah Jiyem.
Salah satu cucu korban, Sriyatun, 31, mengatakan, pihak keluarga tidak menduga nasib Mbah Jiyem akan berakhir tragis. Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 03.00 WIB dirinya melihat Mbah Jiyem keluar rumah dari pintu belakang.
Namun, setelah ditunggu-tunggu hingga pukul 09.00 WIB ternyata korban tidak juga kembali. Apalagi, selama ini korban tidak pernah keluar rumah lantaran kondisinya sudah tua dan pikun.
Pihak keluarga bersama sejumlah warga setempat akhirnya mencari korban ke sejumlah lokasi, namun setelah ditemukan korban sudah tidak bernyawa lantaran terapung di sungai dengan jarak sekitar 100 meter dari kediamannya.
“Saat ditanya mau kemana, Mbah hanya menunjuk pintu. Kami sekeluarga panik karena Mbah tidak pulang-pulang, tapi malah ditemukan sudah meninggal,” ujarnya kepada wartawan, di rumah duka.
ufi