Sragen (Espos)–Jumlah pengunjung objek wisata air di Kecamatan Gemolong, Sragen dalam tradisi padusan menjelang bulan Ramadan, Selasa (10/8), mencapai dua kali lipat dibanding jumlah pengunjung tertinggi pada hari libur.
Pada hari libur, jumlah pengunjung tertinggi hanya mencapai 400-an orang sedangkan pada acara padusan jumlah pengunjung bisa mencapai seribuan orang.
Manajer pengelola Taman Air Kwangen Indah, Bambang Irawan mengatakan tradisi padusan membuat jumlah pengunjung di objek wisata yang dia kelola membeludak.
Berdasarkan catatan pihaknya, jumlah pengunjung mencapai lebih dari seribu orang. Mereka berasal dari sekitar Gemolong, termasuk dari kecamatan di luar Sragen yang dekat dengan lokasi.
“Karena ini (Kwangen Indah-red) satu-satunya objek wisata air di sini, maka ramai begini. Saya perkirakan bisa lebih dari seribu orang yang datang,” papar Bambang, saat ditemui Espos, di lokasi setempat, Selasa (10/8).
Bambang melanjutkan, selama momen padusan pihaknya tidak menggelar event istimewa dibanding hari libur pada umumnya.
Fasilitas yang disediakan di objek wisata air Kwangen Indah tersebut, urainya, meliputi lima kolam yang dilengkapi dengan aneka wahana, seperti patung binatang, perosotan, dan lain-lain.
Wisata air dilengkapi sajian musik dan tontonan aneka jenis binatang yang bisa dinikmati pengunjung.
tsa