Polri tentu punya bukti kuat bahwa Ba’asyir terindikasi kasus terorisme.
“Polisi tentu saja sudah memiliki bukti yang sangat kuat terkait jaringan terorisme itu, sehingga akhirnya Ustad ABB ditangkap,” kata Djoko saat dihubungi wartawan, Senin (9/8).
Dia berharap masyarakat tidak berspekulasi terkait penangkapan itu. Ada
baiknya menunggu saja proses hukum yang berjalan.
“Yang pasti akan dilakukan dengan baik,” ujar Djoko.
Sementara itu menurut Kapolres Banjar AKPB Tedi Hermansyah, Ba’asyir
ditangkap di Jl Siliwangi, Banjar, pada pukul 08.00 WIB. Saat itu Ba’asyir tengah dalam perjalanan menuju Solo, Jawa Tengah.
“Kejadian begitu cepat, saya tidak tahu berapa yang ditangkap, karena
begitu cepat, anggota kita hanya dimintai bantuan,” tutup Tedi saat
dihubungi melalui telepon.
dtc/nad