Semarang–Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Inspektur Jenderal Pol. Alex Bambang Riatmodjo menyatakan tidak ada penambahan jumlah personel keamanan di Kota Solo terkait penangkapan Abu Bakar Ba’asyir, Senin pagi (9/8), oleh polisi.
“Tidak peningkatan personel keamanan oleh polisi di Solo pascapenangkapan tersebut. Semua berjalan seperti biasa,” kata Kapolda di Semarang, Senin (9/8).
Ia mengatakan, sudah menjadi tugas rutin kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat yang ada di seluruh wilayah tanpa terkecuali.
“Kami pastikan di Jawa Tengah tetap aman dan kondusif seperti yang terjadi saat ini,” ujar Alex yang menolak memberikan pernyataan lebih lanjut.
Sebelumnya dikabarkan, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Jawa Tengah, tersebut ditangkap anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan jajaran Polresta Banjar saat menumpang mobil yang melintas di daerah Banjar, Ciamis, Jawa Barat pada Senin kira-kira pukul 08.15 WIB.
Istri Ba’asyir bersama seorang pengemudi, pengawal, dan seorang perempuan juga ikut diamankan dalam penangkapan tersebut.
Seusai penangkapan Baasyir, jajaran Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Jawa Barat sudah datang ke Mapolresta Banjar untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
ant/rif