Jakarta–PDIP sangat menyanyangkan respon Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terhadap kritik dari Megawati Soekarnoputri kepada pemerintahan SBY-Boediono. Demokrat tak tahan kritikan.
“Prinsip demokrasi yang sehat adalah adanya saling check and balance . Tidak perlu berkuping tipis, karena kewajiban bersama kita untuk membangun bangsa menjadi lebih baik,” kata Ketua DPP PDIP Arif Budimanta di Jakarta, Sabtu (7/8).
Catatan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Pekanbaru menyindir PDIP yang kerap melontark kritik kepada Presiden SBY tanpa disertai solusi. Anas menanggapi sindiran Mega dalam pidato di Rakornas PDIP, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“PDI Perjuangan justru membantu pemerintah mengungkap fakta dan data yang mungkin pemerintah tidak melihatnya,” tutur Arif yang juga Direktur Megawati Institute.
Sebagai contoh , lanjutnya, mengenai ledakan tabung gas elpiji yang banyak memakan korban jiwa, PDIP mengimbau agar presiden mengambil alih masalah koordinasi. Kemudian, para korban diberi santunan dan kepastian masa depan yang layak.
“Ini harus dilihat sebagai bentuk kontribusi PDI Perjuangan dalam membangun tradisi demokrasi yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat,” tandas anggota Komisi XI DPR ini.
inilah/rif