SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Persis Soli mematangkan strategi permainan menyusul diketahui kelemahan Persiku Kudus yang bakal dihadapi, Minggu (8/8), di Stadion Jatidiri, Semarang.
Pematangan itu dilakukan Jumat (6/8), menyusul diketahuinya kelemahan Persiku Kudus. Pada latihan itu, asisten pelatih Persis, Sukisno dan penasihat teknis Hong Widodo memberi latihan khusus kepada Nova Zaenal dkk.
“Kalau wasit yang memimpin jalannya pertandingan berlaku fair anak-anak bisa mengatasi Persiku meskipun mereka diperkuat tiga pemain asing,” papar Hong saat menunggui latihan skuatnya di Stadion Manahan.
Pada kesempatan itu, Persis Solo dan Pasoepati berharap Kapolda Jateng, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo yang ditarik ke Mabes Polri tetap menyaksikan bentrok antara Persis lawan Persiku.
Karena mereka menilai bentrok kedua tim ini sebagai laga krusial yang rawan intrik ketidak fair-an. “Saya dengar Kapolda Jateng akan dipindah menjadi staf ahli Kapolri, tetapi saya harap Beliau bisa menyaksikan pertandingan Persis lawan Persiku agar bertandingan berjalan fair,” papar Sukisno ketika ditemui saat menunggui latihan skuatnya.
Kekhawatiran Persis dan Pasoepati bukan tanpa alasan, karena mereka menilai pengunduran jadwal pertandingan Persis lawan Persiku dengan alasan hari itu akan digunakan bentrok antara Persik Kediri lawan Persebaya dinilai sebagai sesuatu hal yang aneh.
“Karena kalau pun kedua kesebelasan akan bertarung di Jatidiri, kenapa mendadak harus menggeser jadwal Persis?” ujar Sukisno yang berpengalaman menghadapi lika-liku dunia sepak bola Indonesia ini.
Apalagi, papar Sukisno, pihaknya mengaku mendapat kabar bentrok Persik lawan Persebaya yang semula dijadwalkan dimainkan Sabtu batal digelar. Hal kian menimbulkan tanda tanya besar di balik persoalan-persoalan tersebut.
ian