News
Sabtu, 7 Agustus 2010 - 11:47 WIB

Foke tegaskan FPI turut amankan Ramadan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Meski mendapat kritik keras, Gubernur DKI Fauzi Bowo menegaskan tetap melibatkan Front Pembela Islam (FPI) dalam mengamankan bulan Ramadan. Hal ini dilakukan agar ibadah di bulan suci Ramadan lebih kusyuk.

“Kita mengajak FPI sebagai komponen masyarakat untuk mengamankan bulan Ramadan, supaya umat Islam menjalankan ibadah lebih kusyuk,” kata Fauzi Bowo.

Advertisement

Hal itu dikatakan Foke, sapaan akrab Fauzi, usai menghadiri Milad ke-12 FPI di markas FPI, Jl Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (7/8). Hadir juga dalam acara pagi ini Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Timur Pradopo.

Ditanya lebih lanjut apa yang ia maksud dengan ‘mengamankan’, Fauzi mengatakan, “Ya masing-masing ada kewajiban. Jika sudah ada tindak pidana, itu urusan kapolda. Kalau saya bagian menertibkan perda”.

Maksudnya FPI tidak ikut sweeping? “Ya, karena masing-masing sudah ada bagiannya,” jawab Foke.

Advertisement

Foke menambahkan, untuk hiburan malam di bulan Ramadan akan diatur dengan Perda No 10/ 2004 tentang Kepariwisataan DKI Jakarta. Dalam penyusunan perda dulu, kata Foke, Habib Rizieq juga turut disertakan.

“Mari kita patuhi bersama keputusan yang sudah kita sepakati. Maka dunia akan melihat umat Islam yang kompak dan mampu mengamalkan ajarannya, serta mengayomi suasana selama Ramadan,” kata dia.

Dalam Perda No 10/2004 tentang Kepariwisataan DKI dan Keputusan Gubernur Nomor 98/2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata di Jakarta, tempat hiburan malam seperti klab malam, diskotek, tempat sauna atau mandi uap, tempat pijat, dan usaha bar yang harus tutup saat Ramadan. Namun tempat hiburan malam yang menjadi fasilitas hotel tetap boleh buka, tetapi diatur jam operasionalnya.

Advertisement

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif