SOLOPOS.COM - Foto: (SPFM/lia)
Solo (Espos)–Tiga pemain kunci yang menjadi pilar Persis Solo, masing-masing Nova Zaenal, Haryanto “Tomy” Prasetyo dan Eko “Kancil” Budi Santoso mengaku dibujuk kubu calon lawan mainnya Persiku Kudus pada laga play off Divisi Utama di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (8/8).
Semantara itu Ketua Umum (Ketum) Persis Solo, Hadi “Rudy” Rudyatmo mengancam akan melaporkan Sekum Pengda PSSI Jateng, Johar Lin Eng ke Direktur Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusala yang dituding ikut menelepon ketiga pemain tersebut.
“Saya akan melaporkan tindakan Sekum PSSI Jateng (Johar Ling Eng) kepada Andi Darussalam Tabusala (Direktur BLI). Apa maksud tindakannya yang menelpon para pemain kami itu? Padahal ini tidak ada kaitannya dengan Persis,” ungkap Rudy ketika ditemui saat mengantar keberangkatan tim Persis ke Semarang di Mes Persis di kawasan Sriwedari Solo, Sabtu (7/8).
Menurut Rudy bujukan tersebut dilakukan agar para pemain tim berjuluk Laskar Sambernyawa tidak berjuang maksimal saat menghadapi tim berjuluk Laskar Macan Muria. Bahkan para pemain pilar ini pun sebisa mungkin diminta untuk tidak tampil membela Persis di laga penentu tersebut.
Kekhawatiran pertandingan berjalan tidak fair play pun menjadi ganjalan Nova Zaenal dkk. Sebab sebelumnya PT Liga Indonesia (PT LI) mendadak mengubah jadwal pertandingan bentrok kedua tim itu.
Semula pertandingan kedua kesebelasan akan digelar Sabtu, namun PT LI mendadak mengundur pertandingan itu. Alasannya karena Sabtu, Jatidiri akan digunakan untuk bentrok salah satu partai Liga Super Indonesia yaitu laga Persik Kediri lawan Persebaya Surabaya yang sampai hari ini belum terlaksana.
ian/m89