SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Tendanisasi Pasar Jumat seperti direncanakan sejak lama akhirnya terealisasi. Sebanyak 131 unit tenda dengan dua ukuran berbeda resmi diluncurkan penggunaannya secara langsung oleh Bupati Karanganyar Rina Iriani SR, Jumat (6/8).
Dalam sambutannya, Bupati seperti disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tani Jumat Pagi (Papatajumpa), Lestari, meminta kepada semua pedagang agar senantiasa manaati tata tertib dan peraturan yang berlaku. Selain itu Rina Iriani juga mengingatkan agar pedagang menjaga ketertiban serta kebersihan lingkungan di seluruh kompleks Pasar Jumat.
“Kami sendiri anggota paguyuban menyampaikan permintaan agar keberadaan Pasar Jumat ke depan mendapatkan perhatian dan pembinaan dari segenap instansi terkait Pemkab. Hal itu demi kemajuan pasar dan peningkatan kesejahteraan rakyat, dalam hal ini para pedagangnya,” ungkapnya ditemui seusai acara launching tendanisasi Pasar Jumat.
Lestari menjelaskan, 131 unit tenda yang kini sudah berdiri dan digunakan pedagang terdiri atas tenda berukuran 2 x 4 meter sebanyak 54 buah dan 77 unit lainnya berukuran 3 x 3 meter. Dikemukakan, peluncuran tenda pedagang itu berjalan sesuai harapan dan bahkan terlaksana lebih awal karena semula peluncuran direncanakan pada Jumat pertama bulan puasa.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Komisi II DPRD Karanganyar, Abdul Saleh Purwanto, menyatakan konsep penataan Pasar Jumat dengan tendanisasi ke depan diharapkan mampu memberikan ciri khas tersendiri bagi daerah setempat. Program serupa ditargetkan menjadi penunjang upaya mendorong Pasar Jumat sebagai sentra ekonomi baru bagi masyarakat.
“Kalau ditata dengan rapi dan baik serta tertib, Pasar Jumat sangat berpotensi guna dijadikan pasar wisata. Itu sebabnya dari Komisi II DPRD Karanganyar mendukung adanya program tendanisasi dengan sistem bongkar pasang atau knock-down. Harinya juga tetap Jumat dengan lokasi yang telah ada dan digunakan selama ini,” ujarnya secara terpisah.
try